Cara Sederhana Untuk Semua Insan dalam Mencegah Penyakit Korupsi

Label:

Korupsi adalah satu kata yang bisa disebut juga sebagai penyakit, penyakit yang penawarnya hanya datang dari lubuk hati nurani masing-masing insan. Seperti yang kita ketahui, penyakit ini telah merajalela pada negara kita tercinta yaitu Indonesia, baik dari kalangan bawah hingga kalangan atas sekalipun. Penyakit ini seakan-akan tidak ingin disembuhkan oleh pengidapnya justru ditularkan kepada orang yang ada disekitar, seharusnya penyakit ini sesegera mungkin diberantas dari muka bumi pada setiap insan yang mengidapnya, agar tidak tertular turun-temurun kepada anak cucu kita nanti. Dampak dari penyakit ini tidak hanya dirasakan kerugianya oleh diri sang pengidap penyakit, justru yang sangat merasakan kerugian dan sakitnya adalah rakyat dan bangsa, dampak tersebut dirasakan meluas hingga ke berbagai sendi kehidupan pada pelosok bangsa dan negara. Sungguh korupsi merupakan penyakit yang sangat luar biasa jahat.

Kita sebagai pemuda Indonesia yang telah mengetahui dampak dari penyakit ini, jangan pernah biarkan ada celah sedikitpun untuk penyakit tersebut menggerogoti moral dan semangat generasi muda penerus bangsa. Generasi muda merupakan penentu tonggak keberhasilan bangsa, seharusnya dapat menyikapi hal ini dengan berfikir bijak, memiliki pondasi yang kuat di dalam jiwa, baik dari segi sosial serta agama agar tidak mudah tertular oleh penyakit korupsi. Untuk menyadarkan dan membakar semangat muda, kita perlu melihat ke zaman yang telah berlalu dimana ada sekumpulan insan berhati mulia yang bertaruh nyawa dan siap melakukan pertumpahan darah untuk memerdekakan dan menyejahterakan negeri tercinta ini, betapa menyayat hati apabila mengenang perjuangan para pejuang yang telah mendahului kita, namun kita yang hidup dizaman sekarang ini tanpa merasa bersalah menghancurkan perlahan segala harapan dan perjuangan mereka (para pejuang) untuk Indonesia tercinta.

Perubahan kecil dari diri kita sendiri akan membawa dampak besar bagi bangsa. Jika para pengidap tidak bisa menyembuhkan penyakitnya sendiri, maka kita sebagai generasi muda ayo bergerak, ayo berubah, kita mulai dari diri kita sendiri, jangan lemah, jangan patah semangat dan jangan sampai tertular. Istilah “Mencegah lebih baik dari pada mengobati” yang seharusnya kita tanamkan dalam diri kita untuk mencegah penyakit ini, ayo kita cegah dari hal yang sederhana, seperti:
  • Selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh yang maha kuasa.
  • Selalu ingat bahwa yang maha kuasa tidak tidur, segala aktivitas kita dapat diketahui-Nya walau dalam kondisi apapun.
  • Ingatlah bahwa di akhirat nanti semua anggota tubuh kita akan menjadi saksi dari segala perbuatan yang kita lakukan di dunia.
  • Jangan sedikitpun memakan hak orang lain.
  • Selalu bersikap jujur dan amanah.
  • Selalu intropeksi diri.
  • Yakinkan diri bahwa segala sesuatu telah ada yang mengatur yaitu sang pencipata.
  • dan tetap selalu berada dijalan-Nya.

Poin di atas apabila diterapkan pada diri sendiri memang hal yang sangat sulit untuk sebagian insan, karena lawan terberatnya adalah hati nurani, kita hanya perlu meniatkan kemudian melaksanakanya. Apapun itu walaupun hanya perubahan kecil, contoh sederhananya adalah “apabila kita tidak melakukan plagiat dari hasil karya seseorang”. Mungkin tindakan kita ini tidak terlihat pengaruhnya terhadap orang lain bahkan dunia luas, tetapi perlu digaris bawah, tindakan kita untuk jujur terhadap diri sendiri dengan tidak melakukan plagiat akan menempa moral kita menjadi aset yang sangat berharga dalam diri. Dengan membiasakan dari hal yang sederhana, mudah-mudahan kita dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini yaitu KORUPSI. 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Hari Anti Korupsi Internasional yang diselenggarakan KPK dan Blogger Bertuah Pekanbaru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah berkunjung di blog DinDra,,semoga Pemirsa semua senang berada diblog DinDra,,Saran dan Komentar yang baik sangat membangun dalam penulisan artikel berikutnya.
Berkomentarlah sesuai kriteria :
1. Tidak menggunakan kata-kata kasar / mencaci .
2. Tidak menjadi SPAMMER.
3. Dilarang berkomentar yang mengandung SARA dan Pornografi.
4. Saling menghargai sesama

 
Copyright © DinDra 2015 | Designed by DinDra
/* nomer halaman */